BAB III GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang
yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama bertemu dalam arah yang
berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri atas
simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang mempunyai
amplitudo minimal (nol), sedangkan perut yaitu tempat kedudukan
titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum.
A. GELOMBANG STASIONER UJUNG TERIKAT
Y = 2A sin kx cos ω t
B. GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBAS
Y = -2A cos kx sin ω t