BAB V GELOMBANG BUNYI
A. CEPAT
RAMBAT GELOMBANG BUNYI PADA SETIAP MEDIUM
1. Padat
2. Cair
3. Gas
Keterangan :
E = modulus elastisitas zat
B = modulus Bulk
P = tekanan gas
ρ = massa jenis masing-masing zat
γ = konstanta laplace
B = modulus Bulk
P = tekanan gas
ρ = massa jenis masing-masing zat
γ = konstanta laplace
B. EFEK
DOPPLER
Efek doppler merupakan perubahan frekuensi bunyi
yang dirasakan oleh pengamat sebagai akibat dari pergerakan sumber bunyi
ataupun pergerakan pengamat itu sendiri.
Keterangan :
fp = frekuensi yang terdengar pengamat
fs = frekuensi sumber bunyi
v = kecepatan udara
vp = kecepatan gerak pengamat
vs = kecepatan gerak sumber bunyi
Jika pengamat bergerak mendekati
sumber bunyi, maka vp bernilai positif.
Jika pengamat bergerak menjauhi
sumber bunyi, maka vp bernilai negatif.
Jika sumber bunyi bergerak
mendekati pengamat, maka vs bernilai negatif.
Jika sumber bunyi bergerak
menjauhi pengamat, maka vs bernilai positif.
C. PELAYANGAN
Pelayangan merupakan fenomena yang terjadi ketika
ada dua sumber bunyi dengan dua frekuensi yang berbeda berada pada suatu tempat
sehingga kedua frekuensi tersebut saling berinterferensi.
D. INTENSITAS
DAN TARAF INTENSITAS BUNYI
Intensitas bunyi dapat didefinisikan sebagai daya bunyi
yang dipindahkan tiap satuan luas.
Keterangan :
I = Intensitas bunyi (W/m2)
P = Daya (W)
A = Luas Permukaan (A)
Taraf intensitas bunyi adalah
logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang.
Untuk n buah sumber bunyi
identic, maka taraf intensitasnya menjadi :
Jika bunyi tersebut di dengar
dari dua titik yang berbeda, maka besar taraf intensitas bunyi pada titik kedua
adalah :